Nganjuk (ANTARA News) - Panwaslu Nganjuk, Jawa Timur, menemukan ratusan pemilih ganda dalam DPT untuk Pilpres Juli mendatang, setelah mereka memverifikasi data penduduk.

"Kami menemukan terdapat sekitar 260 DPT ganda di Kecamatan Tanjunganom," kata Ketua Panwaslu Nganjuk, Bambang Suryadi, di Nganjuk, Rabu.

Ia mengemukakan, ratusan pemilih ganda dalam DPT tersebut ditemukan oleh petugas panitia pengawas kecamatan Tanjunganom.

Ternyata, lanjut dia, dari verifikasi petugas Panwascam sesuai dengan nomor induk kependudukan (NIK), ditemukan sejumlah nama pemilih ganda.

"Jumlah itu tersebar di 14 desa di kecamatan tersebut," katanya mengungkapkan.

Pihaknya hingga kini juga masih melakukan pemantauan terhadap NIK yang ditemukan ganda. Ia menduga kondisi seperti itu bukan hanya terjadi di Kecamatan Tanjunganom, tetapi kemungkinan juga di kecamatan lain.

Sementara KPU Kabupaten Nganjuk mengelak jika terjadi kesalahan dalam verifikasi yang dilakukan petugas, khususnya data pemilih Pilpres.

Anggota KPU Mohammad Daim mengatakan, pihaknya sudah memverifikasi ulang data pemilih Pilpres.

"Kami sudah seksama melakukan verifikasi DPT, dan hasilnya sudah dilaporkan ke KPU pusat, sehingga kecil kemungkinan jika terjadi NIK ganda," katanya.

Namun demikian, ia berjanji bakal menindaklanjuti temuan itu.

Di Kabupaten Nganjuk, jumlah pemilih yang terdata mencapai 879.960 orang yang tersebar di 20 kecamatan. Aspirasi politik mereka akan diakomodasi di 800 tempat pemumgutan suara (TPS).
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009