Sepatu warna hitam itu langsung dipakai JK sambil mengutarkaan kebanggaan dan mengklaim bahwa selama ini dia selalu menggunakan produk dalam negeri, pada pertemuan dengan seribuan pengusaha kecil dan besar, di Medan, Rabu malam.
"Kalau saja semua warga Indonesia yang berjumlah 200 juta orang menggunakan sepatu buatan dalam negeri, betapa majunya pengrajin sepatu nasional yang bukan saja membuat pengusahnya maju, tapi peningkatan tenaga kerja yang bisa diserap oleh industri itu," katanya.
Berbicara soal sepatu, kata dia, banyak ceritanya, mulai dari untuk mencari rezeki hingga kehebatan sepatu itu lebih dari roket.
Kehebatan sepatu dari roket itu, katanya dengan bercanda, bisa dilihat dari kasus mantan Presiden Amerika Serikat (AS) George W Bush yang dilempar sepatu di Irak oleh wartawan akhir tahun 2008.
"Mari mencintai produk dalam negeri karena itu berarti memajukan dan membanggakan bangsa," katanya.
Pengusaha sepatu Kotama, Azri, mengaku sudah menyiapkan jauh hari sepatu untuk JK itu sebagai apresiasi keperdulian capres itu terhadap sepatu buatan dalam negeri.
"Saya tahu nomor sepatu Pak JK 38 dari ajudan ketika ketemu di Jakarta dan saya mempersiapkannya," katanya.
Dia menolak menerima bayaran sepatu seharga Rp200 ribu itu dengan alasan sudah cukup bangga sepatunya dipakai capres berslogan lebih cepat lebih baik itu. (*)
Pewarta: imung
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
