Jakarta (ANTARA News) - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis premium terjadi pada sejumlah daerah di Provinsi Gorontalo sejak Rabu siang.

Kondisi itu mengakibatkan antrean kendaraan bermotor roda dua dan empat pada sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) yang terdapat di pusat Kota Gorontalo, kemudian Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Boalemo.

Hingga pukul 22.00 WITA antrean kendaraan bermotor untuk melakukan pengisian premium di SPBU bertambah panjang menjadi sekitar 400 meter dari sebelumnya 300 meter seperti yang dijumpai pada salah satu SPBU di Jalan Sultan Botuhihe, Kota Gorontalo.

Petugas SPBU di Jalan Sultan Botuhihe menjelaskan kelangkaan premium terjadi karena keterlambatan kapal tanker yang mengangkut BBM ke Provinsi Gorontalo.

Akibatnya, kondisi kelangkaan itu dimanfaatkan oleh beberapa orang warga yang sengaja menimbun premium dan menjualnya kepada konsumen dengan harga berkisar antara Rp6.000-Rp7.000 per liter.

Sejumlah warga mengharapkan agar pihak Pertamina segera mengatasi masalah kelangkaan BBM jenis premium itu dan menindak tegas para oknum yang sengaja mengambil keuntungan dari kondisi itu.(*)

Pewarta: luki
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009