Palembang (ANTARA News) - Pelatih Persipura Jayapura, Jacksen Tiago mengatakan ia berpuasa jelang laga final timnya melawan Sriwijaya FC di Copa Dji Sam Soe Indonesia 2008/2009 yang berlangsung pada Minggu (28/6) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang.

"Saya berpuasa selama dua hari jelang laga final ini. Puasa ini, hal yang biasa saya lakukan jelang pertandingan. Saya akan buka jam tujuh malam nanti," kata Jacksen di sela-sela laga eksibisi Tim Wartawan Palembang lawan Tim Wartawan Jakarta di Stadion Bumi Sriwijaya, Palembang, Sabtu. Tim Wartawan Palembang kalah 2-3 dari Tim Wartawan Jakarta.

Jacksen yang memperkuat Tim Wartawan Jakarta ini mengatakan puasa itu untuk menahan emosinya dan menjaga mental supaya terukur.

"Saya memiliki karakter petarung. Sebagai seorang pemain dengan posisi striker harus memiliki itu. Dan melalui puasa saya menahan emosi saya dan ini ritual yang saya lakukan jelang pertandingan," katanya yang mencetak satu gol untuk tim wartawan Jakarta sementara lawannya pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan juga tampil di laga eksibisi itu dengan memperkuat Tim Wartawan Palembang.

Jakcsen bersyukur atas karirnya selama di Indonesia, baik sebagai pemain dan pelatih selama 14 tahun di Indonesia.

"Sukses satu tim itu berkat pemain, manajemen, suporter, pelatih dan lingkungan yang sehat dalam tim," katanya. Selama karirnya memang ia lebih banyak berada di klub-klub Timur Indonesia.

Jacksen berharap mampu mengukir sejarah dengan memenangkan gelar ganda di kompetisi sepak bola nasional musim ini jika merebut juara Copa Indonesia.

Pelatih asal Brasil ini sendiri telah membawa Persipura Jayapura merebut gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2008/2009.

Sebelum bergabung dengan Persipura, pelatih asal Brasil itu sempat menukangi Persitara Jakarta Utara. Sayangnya, keputusannya untuk bergabung dengan Laskar Si Pitung ternyata tidak sesuai harapan.

"Saya sempat berniat pulang ke Brasil. Beruntung, di tengah jalan Persipura meminta saya untuk menjadi pelatih. Tanpa pikir panjang, saya pun langsung menerima tawaran itu," katanya yang keluarganya masih berada di Brasil.

"Saya ingin membawa anak saya untuk menyaksikan final Copa. Namun, saya karena kesehatannya jadi tidak bisa," katanya.

Jacksen masuk ke Persipura menggantikan Raja Isa. Pelatih asal Negeri asal Malaysia itu dipecat Persipura, Agustus 2008.

"Kualitas pertandingan Copa selama empat tahun ini memang meningkat. Apalagi di Copa memiliki tantangan bahwa di setiap pertandingan tentunya dengan target kemenangan," kata Jacksen yang hobi memasak ini.(*)

Pewarta: ferly
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009