Subang (ANTARA News) - Sedikitnya enam spanduk yang isinya bernada memprovokasi masyarakat diturunkan oleh Panwaslu Kabupaten Subang, Jawa Barat, Senin.

"Sayangnya, pelaku pemasang spanduk tersebut sulit dicari," kata Ketua Panwaslu Kabupaten Subang Muhiban.

Di antara tulisan yang tertulis di spanduk tersebut adalah "Pilpres Satu Putaran = 4 Triliun, Masa Harus Dua Putaran, Mubazir Euy! Lanjutkan".

Adapun alasan penurunan spanduk tersebut, menurut dia, karena nada tulisan itu sudah merupakan suatu provokasi dan ada nuansa memaksakan kehendak.

"Tulisannya seakan bermakna memaksa harus satu putaran. Tulisan semacam itu juga bisa menimbulkan adu domba antar-tim sukses pasangan Capres dan Cawapres," katanya.

Hal lain yang menjadi alasan penurunan spanduk tersebut, kata dia, juga sebagai upaya menjaga kondusifnya proses pesta demokrasi pada Pilpres tahun ini.

Ia menjelaskan, keenam spanduk tersebut merupakan hasil temuan di Kecamatan Sukasari sebanyak dua buah, Kecamatan Jalancagak sebuah, Kecamatan Pagaden sebuah serta Kecamatan Patokbeusi dua buah.

Hingga saat ini Panwaslu Subang belum menemukan secara pasti orang yang memasang spanduk tersebut.

"Kami masih menyisir tempat-tempat ditemukannya spanduk tersebut untuk mencari pelakunya," demikian Muhiban.
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009