"Kami prediksikan tidak ada satu kandidat pun yang bisa lolos satu putaran, sehingga pilpres akan berlangsung dua putaran," katanya dalam perjalanan dari Manado ke Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Selasa.
Menurut Yuddy, setidaknya ada dua alasan kenapa pilpres tidak bisa berlangsung satu putaran. Pertama peta kekuatan antarcapres merata sebarannya dan seimbang kekuatannya.
Kedua, karena ada ketentuan UU pilpres yang mensyaratkan pemenang pilpres harus memperoleh 50 persen plus satu dengan sebaran minimal 20 persen di 17 propinsi.
"Sehingga sangat sulit seorang kandidat bisa memenuhinya dalam satu putaran saja," kata Yuddy. "Target kami lolos putaran kedua. Apakah akan berhadapan dengan capres SBY-Boediono atau Mega-Pro, kami siap".
Ini optimisme Yuddy.(*)
Pewarta: handr
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009
