"Saham yang didivestasi itu sebanyak 39,2 juta lembar dengan nilai nominal Rp500 per saham atau setara dengan Rp598 miliar. Divestasi itu dilakukan agar perseroan bisa lebih fokus pada bisnis intinya yakni industri minyak dan gas," kata Direktur Utama Elnusa Eteng Abdul Salam di Jakarta, Selasa.
Menurutnya, dana hasil divestasi tersebut akan digunakan perseroan sebanyak 35 persen untuk memperkuat kompetisi inti di jasa hulu migas terintegrasi meliputi geoscience services, drilling services dan oilfield services.
Sebanyak 50 persen akan digunakan untuk investasi asset based di blok migas maupun asset based lainnya. Sekitar 10 persen akan digunakan untuk peningkatan modal kerja untuk mendanai proyek-proyek perseroan yang bersifat jangka pendek dan menengah.
Sedangkan 5 persen sisanya digunakan untuk memperkuat kapabilitas anak perusahaan yang mendukung kompetensi inti perseroan. (*)
Pewarta: handr
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
