Jakarta,(ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta kepadaseluruh jajaran Polri agar memenuhi harapan masyarakat akan pelayanan publik yang semakin baik serta citra polisi yang dapat dipercaya dan profesional.

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-63 di Halaman Gedung Babinkam Mabes Polri, Jakarta, Rabu, Presiden meminta Polri untuk memenuhi tujuan dan sasaran reformasi briokrasi agar dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara lebih mudah, murah, cepat dan akurat.

Untuk itu, Presiden meminta agar Polri memprioritaskan modernisasi dan peningkatan profesionalitas dalam memberikan pelayanan publik.

"Ke depan, sejalan dengan perkembangan jaman yang semakin kompleks dan dinamis,tuntutan masyarakat kepada Polri juga semakin besar. Polisi harus mampu menjawab harapan masyarakat," ujarnya.

Ia meminta seluruh jajaran Polri mulai dari brigadir polisi hingga perwira tinggi, mulai dari pos polisi hingga Mabes Polri, untuk meningkatkan kemampuan dan kinerja mereka.

Presiden meminta agar Polri dapat menjadi lokomotif perbaikan pelayanan publik sehingga harus mampu memenuhi tujuan reformasi birokrasi.

Kepada Kapolri dan jajaran pimpinan Polri lainnya, Presiden juga meminta agar mereka memberi perhatian terhadap kesejahteraan anggota polisi beserta keluarganya.

"Kepada Kapolri dan jajaran pimpinan lainnya, saya meminta bekerja lebih keras untuk memajukan organisasi Polri. Pimpin lembaga yang kita cintai ini sebaik-baiknya, beri perhatian kepada kesejahteraan anggota Polri beserta keluarganya," tuturnya.

Pada peringatan Hari Bhayangkara ke-63, Presiden Yudhoyono meluncurkan program pelayanan SIM, STNK, dan BPKP dengan menggunakan sistem perbankan kartu Anjungan Tunai Mandiri (ATM) yang dimaksudkan untuk menghindari praktik korupsi dan kolusi.

Presiden Yudhoyono juga menyaksikan pemberian pengharaan Tali Asih berupa tabungan BRI senilai Rp20 juta kepada tujuh anggota Polri yang mengalami cacat tubuh permanen akibat tugas mereka memberantas kejahatan.(*)

Pewarta: handr
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009