Jakarta (ANTARA News) - Format debat antarcalon presiden (capres) putaran terakhir diubah untuk menciptakan suasana yang lebih dinamis yaitu dengan menghilangkan sesi pendalaman visi misi setiap calon oleh moderator.

Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) I Gusti Putu Artha, di Jakarta, Rabu, mengatakan dengan dihilangkannya sesi pendalaman oleh moderator tersebut maka sesi ketiga yaitu debat antarcapres menjadi lebih panjang.

"Sesi kedua yaitu pendalaman oleh moderator dihilangkan dan langsung masuk ke sesi debat antarcalon yang biasanya dilaksanakan untuk sesi ketiga," katanya ketika ditemui setelah rapat koordinasi dengan tim kampanye setiap pasangan calon.

Dengan perpanjangan waktu sesi debat antarcapres ini, diharapkan dapat menciptakan suasana yang lebih dinamis. Moderator akan melontarkan enam pertanyaan pada capres yang kemudian langsung ditanggapi oleh calon lainnya.

Moderator debat juga diharapkan dapat mengatur pertanyaan kepada capres sedemikian rupa sehingga mencapai klimaks pada pertanyaan terakhir.

"Kita minta kepada moderator agar memberikan pertanyaan yang terus meningkat, klimaksnya pada pertanyaan terakhir," katanya.

Menurut Putu, perubahan format debat capres pada putaran terakhir ini telah disetujui oleh setiap tim kampanye masing-masing pasangan calon.

Awalnya, konsep debat yang ditawarkan KPU juga lebih mengutamakan sesi debat, dibandingkan dengan pemaparan soal visi dan misi setiap calon. KPU sebelumnya menawarkan agar sesi pertama yaitu pemaparan visi dan misi tidak perlu ada.

Namun, konsep ini tidak disetujui oleh tim kampanye yang menilai pemaparan visi misi tersebut diperlukan agar masyarakat mengetahui gagasan setiap calon secara utuh.

Pada akhirnya, visi misi tetap disampaikan dengan durasi maksimal tujuh menit. Sesi pemaparan visi misi ini tetap dilaksanakan pada debat antacapres putaran terakhir, hanya saja disetujui untuk menghilangkan sesi kedua yaitu pendalaman oleh moderator.

Sesi pendalaman ini diisi dengan pertanyaan dari moderator yang kemudian dijawab oleh seluruh calon.

Putu mengharapkan pada debat terakhir yang akan dilaksanakan di Balai Sarbini, Jakarta, pada 2 Juli pukul 19.00 WIB hingga 21.00 WIB ini berlangsung lebih baik sehingga pemilih dapat mengetahui secara menyeluruh tentang visi, misi, dan program setiap calon.(*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009