Medan (ANTARA News) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumut minta pada pemerintah dapat menepatinya janjinya untuk tidak menaikkan ongkos naik haji (ONH) bagi calon jemaah Indonesia tahun 2009.

"Kami mengharapkanONH tahun ini tidak ada kenaikkan, karena ini akandapat merugikan para calon jemaah haji, kata Ketua Umum MUI Sumut, Prof Dr. Abdullah Syah, MA, di Medan, Rabu.

Ia mengatakan, mengenai adanya rencana pemerintah melalui Departemen Agama yang akan menaikkan ONH itu, jelas membebankan bagi calon jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci Makkah.

Kenaikkan ONH itu dapat membingungkan bagi calon jemaah haji.

Apalagi,katanya, dengan keadaan krisis ekonomi global yang terjadi saat ini, rakyat semakin menjerit dan sulit untuk menambah lagi biaya ONH tersebut.

Pihak pemerintah dapat menentukan biaya ONH tahun 2009 ini, sama seperti pada ONH tahun 2008 lalu.

"Pemerintah diharapkan dapat membantu para calon jemaah haji yang akan berangkat tahun 2009 ini," kata Abdullah Syah yang juga Guru Besar IAIN Sumut.

Selanjutnya, ia mengatakan, bila pemerintah masih tetap berencana untuk menaikkan ONH itu, dikhawatirkan calon jemaah haji banyak yang merasa keberatan dan sulit untuk memenuhi tambahan biaya itu.

Para calon jemaah haji yang akan berangkat itu, banyak dari kalangan yang kurang mampu, seperti petani, nelayan dan wiraswasta kecil-kecilan, serta hanya memiliki ongkos yang pas-pasan.

Calon jemaah haji yang mendapatkan uang itu, dengan cara menabung bertahun-tahun lamanya.

Pemerintah diharapkan jangan sampai mengecewakan para calon jemaah haji itu.Ini bisa saja menghilangkan krisis kepercayaan terhadap pemerintah dan masalah ini jangan sampai terjadi.

"Pemerintah semestinya dapat membantu calon jemaah haji, bukan memberatkan dengan cara menaikkan ONH tersebut.Pemerintah diharapkan bersikap arif dan bijaksana dalam menyikapi kenaikkan ONH tersebut," demikian Abdullah Syah.(*)

Pewarta: handr
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009