Servis-servis keras Karlovic belum terpatahkan pada Wimbledon tahun ini, namun bintang tenis asal Swiss Federer mematahkan senjata utama petenis yang memiliki tinggi badan 2,08 meter itu, pada game keempat pertandingan perempatfinal mereka dan petenis Kroasia itu terlihat tidak bisa bangkit lagi.
"Anda memperkirakan pertandingan ketat sepanjang waktu, memang tidak mudah untuk mematahkan servisnya seperti yang kami ketahui, jadi saya sangat senang mematahkan servis dia dua kali dan memenangi pertandingan," kata Federer dalam wawancara di sisi lapangan.
"Saya menyukai rekor yang saya miliki, mencapai begitu banyak semifinal grand slam secara beruntun. Dua puluh satu adalah sebuah angka dan itu menunjukkan bagaimana konsistensi saya, bagaimana kondisi tanpa cedera saya untuk mempertahankannya dalam waktu yang lama ini," katanya.
Karlovic sudah melepaskan 137 ace pada turnamen itu sebelum pertandingan Rabu, dan mengisyaratkan akan tidak menyenangkan bagi lawan saat servis pertamanya pada hari itu melesat keras ke daerah Federer, untuk menambah perolehan ace dia menjadi 138.
Namun Federer mendapat pelajaran dari game pertama itu dan sebuah backhand keras saat mengembalikan servis kedua Karlovic, membantu petenis Swiss itu meraih break.
Satu break lagi sudah cukup bagi Federer untuk merebut set kedua dan meskipun petenis Kroasia itu membawa set ketiga pada tiebreak, Federer bisa memenanginya dengan 7-3 dengan forehand menyilang setelah berlangsung satu jam 42 menit.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
