Kebakaran sangat cepat membesar karena rumah warga yang terbakar sebagian besar terbuat dari kayu dan letaknya sangat berdepetan sehingga mempermudah api menjalar.
Api sangat cepat menjalar ke rumah-rumah yang berada disekitar sumber api, hanya dalam hitungan menit sudah puluhan rumah dilalap sijago merah, dua unit mobil PBK yang datang sekitar 1/2 jam kemudian tak mampu berbuat banyak memadamkan api yang terus membesar.
Seian itu petugas PBK dan polisi kesulitan memadamkan api, selain letak rumah didaerah yang sempit dan warga yang datang menontot juga cukup banyak sehingga menghalagi kendaraan menuju lokasi kebakaran.
Camat Pagaralam Utara, Bakti, di temui di lokasi kejadian, mengatakan, belum dapat dieketahui dengan pasti asal api dan rumah yang pertama sekali terbakar, sebab saat ini petugas Penanggualngan Bencana Kebakaran (PBK) masih terus memadamkan api yang sudah menghanguskan sekitar puluhan rumah.
" Api sangat sulit dipadamkan, selain lingkungan yang terjadi kebakaran merupakan pemukikan padat penduduk dan sebagian besar rumah terbuat dari kayu yang beratap seng," kata dia.
Dia mengatakan, kebakaran ini merupakan kejadian yang kedua setelah sebelumnya juga terjadi di Demporiokan hanya sekitar 20 meter dari lokasi tersebut.
" Petugas PBK dibantu polisi dan tim PBA kesulitan memadamkan api selain keterbatasan mobil pemadan kebakaran dan di lokasi kebakaran juga dipadati warga yang datang menonton," ungkap dia lagi.
Menurut dia, saat ini belum dapat dipastikan berapa jumlah rumah dan kerugian akibat kebakaran ini, sebab api masih belum dapat dijinakkan.(*)
Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
