"Harapan kita pilpres berlangsung dua putaran. DHN 45 sebagai ormas tidak akan perintahkan masyarakat memilih capres tertentu," katanya saat pertemuan silaturahmi dengan Wapres M Jusuf Kalla di kantor DHN 45 Jakarta, Jumat.
"Begini saja. Tolong hitung sendiri-sendiri," kata Soeprapto yang kemudian melontarkan rumusnya.
Menurut Soeprapto, pangkal tolaknya adalah usia masing-masing. Angka usia itu dikalikan dua, ditambah 15, lalu dikurangi sembilan.
Hasilnya dibagi dua lalu dikurangi ladi dengan angka usia anda. "Nah, sekarang ketahuan nomor calon yang Anda pilih," katanya.
Rumus pilihan: U (usia) x 2 + 15 - 9 : 2 - U (usia).
Dalam beberapa detik secara hampir bersamaan muncul teriakan. "Hasilnya tiga. Lebih cepat lebih baik," kata salah seorang peserta.(*)
Pewarta: mansy
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009
