Jakarta (ANTARA News) – Sekitar seribu anggota Ormas Benteng Kedaulatan (BK) mulai saat ini menyatakan siap mengamankan pemilihan presiden (pilpres) 8 Juli 2009 yang ditandai kedatangan mereka dari lima wilkayah DKI di Tugu Proklamasi, Jakarta, Sabtu.

Ketua Laskar BK Agus Setia Budi mengatakan, laskar yang dipimpinnya akan ikut mengamankan proses pilpres agar berjalan aman dan jujur, serta mereka akan menjadi saksi dalam penghitungan suara pilpres nanti.

"Siapapun nanti yang terpilih menjadi presiden itulah amanat dari rakyat," katanya.

Agus setia Budi mengatakan, pihaknya akan mengerahkan saksi diseluruh TPS di tanah air agar suara capres SBY-Boediono tidak dicurangi. "Pada pilpres ini kita akan menurunkan sekitar 1,5 juta orang untuk menjadi saksi," tambahnya.

Dia menambahkana, terdapat sekitar dua juta pemuda yang sudah terdaftar menjadi anggota laskar Benteng Kedaulatan di seluruh Indonesia.

"Kami akan fokus untuk memenangkan SBY-Boediono pada pilpres nanti di seluruh Indonesia. BK yakin untuk di Jakarta akan di menyumbangkan suara pada SBY sekitar 300 ribu," ujarnya.

Benteng Kedaulatan menilai pemerintahan SBY ini harus dilanjutkan, karena pemerintahan SBY ingin menjalankan amanat konstitusi dengan mendorong kabinet presidensial.

"Pada pemilu sekarang ini memang diperlukan pemimpin yang sudah berpengalaman apalagi sekarang negara Indonesia sedang dilanda krisis global, sehingga pasangan SBY-Boediono ini kami anggap pasangan yang bisa menyejahterakan rakyat dan bisa mengeluarkan Indonesia keluar dari krisis globlal," demikian Agus.(*)

Pewarta: luki
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009