"Jika nanti JK dan Pak Wiranto terpilih sebagai presiden dan wakil presiden, maka kami mengharapkan Bapak menyediakan BOS untuk semua TK," kata seorang wanita guru TK, pada acara kampanye dialogis Jusuf Kalla-Wiranto di Malang, Sabtu sore.
Jusuf Kalla dan Wiranto tampil berdua di panggung pada hari terakhir kampanye pemilihan umum presiden dan wakil presiden yang dimulai sejak 2 Juni 2009.
Guru tersebut mengatakan Taman Kanak-Kanak sangat membutuhkan BOS, karena lembaga pendidikan terbawah ini pada umumnya sangat terbatas kemampuan keuangannya, hingga harus dibantu oleh pemerintah seperti halnya SD, SMP dan SMA.
Dalam kesempatan tersebut Jusuf Kalla dan Wiranto meminta seorang petani untuk tampil ke atas panggung dengan disaksikan ribuan peserta kampanye dialogis lain.
Petani itu meminta Jusuf Kalla dan Wiranto untuk menyediakan pupuk yang murah serta menyediakan lagi tenaga Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) untuk membimbing petani dalam menanam padi.
"Kami membutuhkan PPL yang bisa memberikan bantuan teknis kepada petani dan kami minta PPL itu bisa berbahasa daerah, karena yang ada selama ini PPL hanya berbahasa Indonesia," kata petani itu.
Ketika menanggapi masalah tersebut Jusuf Kalla yang saat ini masih menjabat wapres menegaskan bahwa pemerintah memang harus menyediakan pupuk yang cukup bagi semua petani.
Selama ini gas alam yang merupakan bahan baku utama pembuatan pupuk sebagian besar masih diekspor, yang mengakibatkan petani di dalam negeri masih sering kekurangan pupuk.
Sementara itu, ketika menanggapi tentang permintaan penyediaan BOS bagi TK, Jusuf Kalla mengatakan pemerintah akan berusaha memenuhi kebutuhan dunia pendidikan termasuk guru, apalagi TK merupakan merupakan lembaga pendidikan yang paling bawah dan paling penting.
Sebelum Wiranto mendampingi Jusuf Kalla dalam kampanye terakhir ini, mantan Menkopolkam tersebut pada hari Sabtu siang, mengadakan kampanye di Kota Malang juga.
Dalam kesempatan itu, Wiranto mengatakan yang diperlukan Bangsa Indonesia saat ini adalah seorang pemimpin yang mampu mengatasi berbagai kesulitan di bidang ekonomi yang dihadapi Bangsa Indonesia.
"Karena itu tidak mungkin tentara yang menjadi pemimpin atau menjadi presiden saat ini, maka saya mendukung Pak Jusuf Kalla menjadi presiden dan tugas saya adalah mengawal Pak Jusuf Kalla," kata Wiranto yang juga merupakan mantan Panglima Angkatan Bersenjata.(*)
Pewarta: luki
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
