"Saksi yang kami latih ini merupakan saksi yang tersebar di berbagai tempat pemungutan suara di Pamekasan," kata ketua tim sukses JK-Wiranto Kabupaten Pamekasan, Boy Suhari Sajidin, Minggu malam.
Menurut dia, pelatihan dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para saksi tentang tugas yang harus mereka lakukan saat menjadi saksi nantinya.
Para saksi yang mendapat pelatihan itu meliputi, saksi tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 1.528 orang, saksi di tingkat desa, yakni panitia pemungutan suara (PPS) sebanyak 189 orang, saksi di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK) sebanyak 13 orang ditambah 1 saksi lagi di tingkat kabupaten, yakni di komisi pemilihan umum (KPU).
"Pelatihan kepada para saksi ini sangat penting, agar nantinya tidak terjadi kecurangan saat pelaksanaan Pilpres," kata Boy Suhari Sajidin.
Ketua DPD Partai Golkar ini lebih lanjut menyatakan, akan memfungsikan semua kekuatan partainya mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga pengurus ranting di tingkat desa untuk melakukan pemantauan peda pelaksanaan Pilpres 8 Juli 2009.
Terutama, lanjut Boy, berkaitan dengan adanya pemilih fiktif, pemilih ganda dan pemilih di bawah umur.
"Namun kami tetap berharap agar pelaksanaan Pilpres ini nanti sesuai dengan harapan semua pihak. Yakni jujur, transparan dan tidak ada penyimpangan," katanya.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
