Dar Es Salaam (ANTARA News/Reuters) - Polisi Tanzania, Selasa, mengatakan bahwa mereka sedang menyelidiki laporan mengenai beberapa mayat dari pesawat perusahaan penerbangan Yaman yang jatuh yang terbawa arus ke satu pulau.

"Ya, kami memiliki keterangan itu, mengenai empat mayat yang ditemukan. Tetapi sekarang saya ingin pergi dan melihat dengan mata kepala sendiri, dan saya akan naik kapal polisi kami untuk pergi dan menyelidiki," kata Komandan Polisi Wilayah Pwani Absalom Mwakyoma.

Pwani adalah wilayah pemerintahan yang meliputi Pulau Mafia, tempat keempat mayat tersebut dilaporkan telah terbawa arus ke pantai. Pulau itu berada di lepas pantai Tanzania dan di sebelah barat-laut tempat kecelakaan.

"Belum dikonfirmasi apakah mayat tersebut berasal dari kecelakaan pesawat Yaman. Itu sebabnya mengapa saya akan pergi untuk membuktikan," kata Mwakyoma.

Pesawat Airbus Yaman jatuh ke laut di lepas pantai Kepulauan Komoro di Samudra Hindia satu pekan lalu. Hanya seorang yang selamat (survivor) dari 153 orang di pesawat tersebut sejauh ini ditemukan.

Ada beberapa laporan mengenai mayat yang terlihat di laut Kepulauan Komoro, tapi sejauh ini tak ada penumpang yang telah ditemukan.

Mwakyoma mengatakan personil polisi juga sedang menyelidiki laporan bahwa pecahan yang kelihatan seperti bagian pesawat telah terlihat mengambang di dekat keempat mayat itu.

Beberapa tim penyelamat telah mendeteksi sinyal dari catatan penerbangan pesawat tersebut tapi mengatakan akan diperlukan waktu untuk mencapai pecahan pesawat itu karena benda tersebut berada di laut dalam.
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009