Denpasar (ANTARA News) - Masyarakat Denpasar dan sekitarnya di Bali menyambut dengan tenang Pemilihan Presiden 2009, di berbagai banjar dan TPS yang telah dibangun dan sudah mulai berdatangan untuk mencentang.

Di Kawasan Ubung, Denpasar, Rabu pagi, masyarakat setempat mulai berdatangan ke lokasi-lokasi TPS. Mereka mengaku senang datang ke TPS untuk mencentang calon presiden yang dijagokan.

"Saya sudah bangun sejak jam 05.30 WITA, sedikit menyapu halaman dan mulai bersiap datang ke TPS bersama istri dan anak," kata Ngurah Wurawan, warga Banjar Sempidi, Kabupaten Badung.

Dia mengaku tidak mengalami kesulitan dalam pendataan karena sejak awal dia telah terdata dalam daftar pemilih tetap yang dikeluarkan KPU Badung. Dia juga mencentang dalam Pemilihan Legislatif beberapa bulan lalu.

Menurut dia, dalam menghadapi Pemilu Presiden 2009 kali ini, kebanyakan warga banjarnya tidak mengalami pertentangan terkait terhadap calon presiden tertentu.

Petugas di TPS-nya sejak beberapa waktu lalu telah memberitahu warga tentang tatacara Pemilihan Presiden 2009. Prosesi memanjatkan doa untuk kelancaran pemilu juga telah dilaksanakan beberapa waktu lalu.

Situasi keamanan di Bali jelang mencentang di TPS juga kondusif dan polisi berpatroli di sejumlah jalan. Mobil-mobil patroli itu melintas di sejumlah jalan, di antaranya Jalan Gatot Subroto, Jalan Cokroaminoto, dan Jalan Ahmad Yani.

Persiapan pelaksanaan Pemilu Presiden 2009 di Bali telah memasuki tahap akhir, di antaranya penyaluran surat suara, kotak suara, dan bilik suara ke 5.009 TPS dan 2.695.411 calon pemilih pada hari pemilihan.

Panglima Komando Daerah Militer IX/Udayana, Mayor Jenderal TNI Hotmangaradja Pandjaitan, menegaskan, jangan pernah berpikir bisa mengganggu pelaksanaan Pemilu Presiden 2009 bagi pihak-pihak yang ingin mengacau.

"Saya tegaskan di sini, selama saya dan Kapolda Bali masih berdiri bersama di sini, jangan pernah berpikir demikian. Kami, selalu siaga dan waspada menghalau semua kemungkinan terburuk," katanya, dalam apel siaga gabungan Kepolisian Daerah Bali dan ratusan tentara dari Komando Daerah IX/Udayana, di Lapangan Renon, Denpasar, Selasa petang.

Pandjaitan bersama Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Polisi Tengku Ashikin Husein, memimpin pelaksanaan apel gabungan pengamanan Pemilu Presiden 2009. Pengamanan pemilu itu sendiri menjadikan polisi sebagai pengaman utama dan TNI sebagai perkuatan pengamanan jika diperlukan.(*)

Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009