"Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian `Biology Exploring Week 2009`. Perlombaan juga diperuntukkan bagi pelajar SMP serta kegiatan mengenal alam bagi para siswa sekolah dasar (SD)," kata Deputi Direktur Kantor Komunikasi Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, di Depok, Kamis.
Ia mengatakan, LABIATAE berlangsung dari 6 hingga 11 Juli 2009. Lomba ini melewati beberapa tahapan seleksi.
Penyisihan pertama berupa tes tertulis yang menyaring 23 tim menjadi 16 tim, yang kemudian akan akan disaring kembali menjadi enam tim melalui keterampilan laboratorium.
Devie menjelaskan, para peserta akan menyelesaikan dua tugas. Pertama ketrampilan makro, berupa eksplorasi ikan/cumi/udang, untuk menjawab pertanyaan yang diajukan panitia. Yang kedua, peserta akan diminta melakukan eksplorasi mikro berupa pengamatan preparat (jaringan) tumbuhan.
Kemudian, enam tim yang berhasil lolos akan masuk ke tahap pengamatan lapangan. Para siswa SMA yang terjun ke hutan kota UI akan didampingi oleh para mahasiswa UI. Mereka dibekali dengan perlengkapan pengamatan seperti teropong binokuler.
Sementara itu, selain lomba biologi tingkat SMA, UI juga melakukan kegiatan yang diperuntukkan bagi para siswa SMP bertajuk "EduCreJhs" (Education and Creativity for Junior high school).
Mata acara ini akan terdiri atas temu wicara tentang menjaga kebersihan air, demo dan simulasi membuat alat penyaring air.
Peserta lomba akan diminta untuk membuat model siklus air hujan serta membuat mading (majalah dinding) dengan tema "Pesan dari Air untuk Anak Indonesia".
Sedangkan untuk siswa SD, panitia merancang kegiatan bernama BADAK, yaitu biologi dalam dunia anak. Peserta pada acara BADAK adalah pelajar SD kelas 1-4.
Rangkaian acara tersebut meliputi lomba merancang kaos bertemakan "Pesan dari Air untuk Anak Indonesia", aksi kesehatan yang bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) Universitas Indonesia serta outbond dan karnaval di FMIPA UI. (*)
Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
