Washington (ANTARA News/AFP) - Klaim baru untuk manfaat asuransi pengangguran AS jatuh 8,4 persen pekan lalu ke posisi terendah enam bulan, data resmi menunjukkan pada Kamis, menyatakan beberapa perbaikan dalam masalah pasar kerja.

Departemen Tenaga Kerja AS mengatakan bahwa klaim awal untuk asuransi tunjangan pengangguran jatuh ke penyesuaian berkala 565.000 pada pekan yang berakhir 4 Juli.

Itu adalah jumlah klaim terendah baru sejak pekan yang berakhir 10 Januari, namun data menyatakan tidak dengan sebenarnya oleh lebih sedikitnya dari perkiraan penghentian sementara pekerja di sektor otomotif, catat departemen.

Sebagian besar analis telah meramalkan klaim 603.000 dalam pekan libur singkat. Pada 4 Juli libur Hari Kemerdekaan telah diamati pada hari Jumat.

Departemen mengatakan klaim minggu sebelumnya direvisi 617.000, sebuah peningkatan 3.000.

Para analis memperingatkan bahwa data klaim yang diberikan menyesatkan di pasar kerja karena penyesuaian musiman.

"Penyesuaian musiman Departemen Tenaga Kerja mengantisipasi sebuah lompatan penghentian sementara pekerja karena pabrik otomotif pada musim panas tutup. Sejak penghentian sementara ini terjadi, tidak pernah melompat materialis, mengirimkan klaim merosot," kata Andrew Gledhill dari Moody`s Economy.com.

"Ini masalah distorsi musiman akan tetap menjadi sebuah faktor selama beberapa pekan ke depan dan berpotensi mendorong lompatan besar tiga pekan dari sekarang," tambahnya.

Departemen Tenaga Kerja melaporkan rata-rata pergerakan emopat pekan, sebagai indikator yang lebih representatif dari kecenderungan pengangguran, turun 1,6 persen menjadi 606.000 klaim.

Ian Shepherdson dari High Frequency Economics mengatakan bahwa "yang mendasari kecenderungan klaim turun ini, cukup."

"Pada saat data bersih lagi, satu bulan atau lebih dari sekarang, kami berharap dapat melihat klaim berkelanjutan di bawah 600.000, namun itu bukan sebuah kajian yang kami pertahankan dengan keyakinan besar."

Pada pekan yang berakhir 27 Juni, tingkat pengangguran yang diasuransikan adalah 5,1 persen, naik sepuluh poin dari bulan tingkat sebelumnya, data menunjukkan.

Untuk pekan itu, catatan 6,883 juta orang mengklaim manfaat pengangguran, sebuah kenaikan 159.000 dari level revisi bulan sebelumnya 6,724 juta.

Jumlah orang yang mengklaim manfaat pengangguran tertinggi sejak pelacakan data yang dimulai pada 1967.

Pada rata-rata pergerakan empat minggu, klaim naik tipis 0,2 persen menjadi 6,769 juta, juga sebuah catatan puncak.

Sejak resesi yang dimulai pada Desember 2007, perekonomian terbesar dunia itu (AS) telah kehilangan 6,5 juta pekerjaan dan tingkat pengangguran telah meningkat 4,6 persen poin, ke posisi tertinggi 26-tahun sebesar 9,5 persen pada Juni.(*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009