Area Head BTPN Manado Rivo Kawulur, di Manado, Selasa, mengatakan pihaknya sudah menerapkan prosedur sesuai standar protokol kesehatan yang ditentukan dari pemerintah.
"Kami menyediakan tempat cuci tangan, hand sanitizer, mengimbau kepada nasabah atau pensiunan menggunakan masker," katanya.
Baca juga: BTPN konsisten lakukan digitalisasi dan inovasi produk
Pihaknya juga telah mengurangi jumlah kursi di dalam ruangan maupun luar ruangan.
"Jarak antara kursi diatur dan mengimbau kepada para pensiunan sesudah melakukan transaksi langsung pulang ke rumah masing-masing. Dengan langkah ini, harapannya para pensiunan terhindari dari COVID-19, termasuk juga mencegah penyebaran di lingkungan BTPN," katanya lagi.
Ia menjelaskan dalam mencegah COVID-19, telah memberitahukan kepada para pensiunan yang akan melakukan transaksi di bank tersebut untuk tidak datang pada tanggal-tanggal sibuk, atau awal bulan dari tanggal 1 hingga 5.
Pemberitahuan itu melalui pesan singkat yang disampaikan kepada nomor telepon seluler para pensiunan.
Pihaknya juga telah memberikan opsi kepada pensiunan untuk melakukan transaksi melalui ATM yang tersebar sejumlah tempat, termasuk melalui kerja sama dengan Kantor Pos.
Namun, mungkin karena nomor PIN sudah lupa, sehingga para pensiunan harus datang ke kantor untuk melakukan penarikan uang.
Ia menyebutkan di BTPN Manado total nasabah pensiunan sekitar 8.000 orang.
Dalam kondisi normal biasanya yang melakukan transaksi pada hari-hari pertama bulan baru sekitar 800-900 orang.
Tetapi pada masa pandemik COVID-19, dan setelah melakukan imbauan jumlah yang datang untuk mengambil uang mengalami penurunan cukup tajam.
Pada hari pertama di bulan April 2020, jumlah nasabah yang datang sekitar 500 orang.
Selain itu, tercatat pada monitor sistem, sudah banyak yang mengambil uang melalui ATM.
Baca juga: Penyaluran kredit Bank BTPN per Maret 2019 naik 114 persen
Pewarta: Jorie MR Darondo
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2020
