Surabaya (ANTARA News) - Pemain tunggal putra Sony Dwi Kuncoro berambisi menembus babak final kejuaraan dunia bulu tangkis 2009 yang berlangsung di Hyderabad, India, 10 hingga 16 Agustus mendatang.

Ditemui wartawan usai menjalani sesi latihan di Klub Jaya Raya Suryanaga Surabaya, Senin, pemain peringkat enam dunia itu, mengaku terus menyiapkan dengan serius dan intensif, kendati konsentrasinya sedikit terpecah dengan rencana pernikahannya  25 Juli nanti.

"Sejak pulang ke Surabaya pada Kamis (9/7) lalu, saya tetap menjalani latihan rutin, baik fisik maupun teknik, di bawah pengawasan pelatih Suryanaga," katanya.

Sebelum balik ke Surabaya untuk melepas masa lajang, Sony Dwi Kuncoro dibekali program latihan dari pelatihnya di Pelatnas untuk dijalankan selama berada di Surabaya.

Dua pelatih Suryanaga, Aji Santoso dan Wijanarko Adimulya ikut membantu mantan juara Asia itu, menjalani program latihan yang telah disusun.

"Sejauh ini, kondisi saya cukup fit. Program utama saya adalah meningkatkan kemampuan fisik, karena secara teknik sudah tidak ada masalah," ujarnya.

Rencananya, semifinalis Indonesia Super Series 2009 itu, kembali ke Pelatnas Cipayung pada 29 Juli mendatang, untuk melanjutkan program latihan lebih intensif.

Sony mengemukakan, peluangnya merebut juara dunia cukup terbuka, meskipun lawan yang dihadapi sangat berat. Prestasi terbaik Sony Dwi Kuncoro di kejuaraan dunia adalah finalis edisi 2007, sementara pada 2008, dia absen.

"Setiap pemain pasti ingin juara, tapi saya realistis saja. Target awal bisa tembus babak final dulu, karena lawan-lawannya tidak mudah dan semuanya sudah pernah ketemu serta saling mengalahkan," katanya menambahkan.

Sepanjang musim 2009 ini, Sony Dwi Kuncoro belum sekalipun meraih gelar juara, sehingga peringkat dunianya kini turun ke posisi keenam, dari sebelumnya berada di lima besar.

Data yang diperoleh dari situs resmi BWF (Federasi Bulu Tangkis Dunia), selain Sony Dwi Kuncoro, pemain pelatnas yang rencananya berlaga di kejuaraan dunia, antara lain Simon Santoso (tunggal putra) Maria Kristin dan Andrianti Firdasari (tunggal putri).

Selain itu, Markis Kido/Hendra Setiawan dan Bona Septano/Mohammad Ahsan (ganda putra), Meliana Jauhari/Shendy Puspa dan Greysia Poli/Nitya Krishinda (ganda putri), Nova Widianto/Lilyana Natsir dan Devin Lahardi/Lita Nurlita (ganda campuran).

Mantan penghuni Pelatnas dan juara dunia 2005, Taufik Hidayat, dipastikan juga ambil bagian dalam even tahunan tersebut.

Pelatih Suryanaga, Wijanarko Adimulya yang dikonfirmasi terpisah, mengaku tidak memberikan program latihan khusus kepada Sony Dwi Kuncoro, di luar yang sudah diprogramkan Pelatnas.

"Kami hanya membantu dia menjalani program latihan yang sudah ada, termasuk mencarikan sparring partner. Saya optimistis dia bisa tampil prima di kejuaraan dunia nanti," katanya.
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009