Usai menghadiri rapat pengurus di rumah kediaman Ketua Umum DPP Partai Golkar, Jusuf Kalla, Priyo mengatakan desakan agar Musyawarah Nasional DPP Partai Golkar dipercepat, itu hal biasa dalam berpartai tetapi harus melalui mekanisme dan aturan yang ada.
"Sangat tidak santunlah bila secepat itu langsung ada wacana dilakukan Munas," katanya.
Munas sebelum berakhinya masa tugas Ketua Umum sudah melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) partai.
"Kalau mempercepat Munas sebelum masa berakhirnya pengurus maka itu disebut sebagai musyawarah nasional luar biasa (Munaslub). Munaslub bisa dilaksanakan jika ada pelanggaran yang dilakukan partai maupun pengurus partai," katanya.
Ia mengatakan, rapat pengurus DPP Partai Golkar pasca Pilpres adalah semata membicarakan evaluasi terhadap hasil pemilu legislatif maupun pemilu presiden.
Mengenai pilihan oposisi, Priyo mengatakan, soal itu belum ditentukan saat ini karena Golkar masih partai pemerintah yang solid hingga berakhirnya kepengurusan lama Oktober 2009 mendatang. (*)
Pewarta: ferly
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
