Jakarta,(ANTARA News) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mewacanakan untukmemanggil capres Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) guna mengklarifikasi laporan PDI Perjuangan terkait tahapan pelaksanaan Pemilihan presiden (Pilpres) 2009.

"Memang ada arah memanggil SBY. Tapi, informasi lebih lanjut belum bisa saya berikan, namun surat pemanggilan itu memang sudah saya lihat," kata Koordinator Pokja Pemungutan, Penghitungan dan Rekapitulasi suara Pilpres, Bawaslu Wahida Suaib di Jakarta, Selasa.

Ia menyebutkan, Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri mempertanyakan kapasitas Susilo Bambang Yudhoyno sebagai Presiden yang menggelar teleconference dengan sejumlah gubernur se-Indonesia menjelang pelaksanaan Pilpres.

Menurut PDI Perjuangan yang mengusung Megawati Soekarnoputri sebagai capres, seharusnya teleconference itu bisa dilakukan para gubernur dengan Mendagri, sebab SBY adalah sebagai salahsatu capres, kata Wahida mengutip laporan Mega-Prabowo.

"Itu laporan dari pasangan capres/cawapres Megawati-Prabowo. Bawaslu hanya ingin minta keterangan SBY, apakah ada kewenangannya sebagai capres (SBY) untuk menggelar teleconference dengan para gubernur menjelang Pilpres itu," kata Wahida.

Susilo Bambang Yudhoyono yang juga Presiden RI, kembali mencalonkan diri sebagai capres berpasangan dengan Boediono (cawapres) dalam Pilpres 8 Juli 2009.

Ketika ditanya apakah Bawaslu akan datang ke Istana Negera, ia menyatakan bahwa Bawaslu adalah lembaga negara.

"Artinya, Bawaslu punya hak memanggil. bukan mendatangi jika memang akan dilakukan klarifikasi terhadap laporan," kata dia menambahkan.

Sementara itu, informasi lain yang berkembang menyebutkan kemungkinan Presiden SBY akan datang ke Bawaslu pada Rabu, sekitar pukul 10.00 WIB.(*)

Pewarta: handr
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009