Jakarta,(ANTARA News) - Kurs rupiah terhadap dolar AS di pasar spot antarbank Jakarta, Rabu pagi naik 25 poin, karena pelaku pasar melepas dolarnya, setelah ada isu bahwa pemerintah AS mengalami defisit anggaran yang cukup besar.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat menjadi Rp10.150-Rp10.165 per dolar dibanding penutupan hari sebelumnya Rp10.175-Rp10.185 atau naik 25 poin.

Seorang analis Valas, Rully Nova di Jakarta, Rabu mengatakan, pelaku asing khawatir apabila isu Amerika Serikat mengalami defisit anggaran yang mencapai triliunan itu akan menurunkan nilai investasi mereka di negara tersebut.

Kekhawatiran itu mendorong pelaku asing mencoba melepas dolar meski aksi lepas itu belum begitu besar, katanya.

Kondisi ini, lanjut Rully , akan memberikan dampak negatif yang cukup besar bagi pertumbuhan ekonomi global yang juga berdampak negatif terhadap ekonomi Asia termasuk Indonesia.

"Kami harapkan Amerika Serikat dapat mengatasi masalah tersebut sehingga tidak memberikan dampak negatif yang lebih besar lagi," katanya.(*)

Pewarta: handr
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009