"Ini pengabdian saya untuk pertanian," kata Probo di sela peresmian pabrik penggilingan padi PT Mertju Buana Rice Milling Unit di Sumedang, Jabar, Rabu
Pabrik dengan investasi Rp15 miliar tersebut mempunyai kapasitas enam ton gabah kering giling per jam. Dengan adanya pabrik tersebut maka petani diharapkan jga mampu mengeringkan padi walaupun saat musim hujan.
Jika kapasitas pabrik tersebut sudah terpenuhi, Probo akan mengembangkan lagi termasuk di daerah lain.
Probo juga memberikan bantuan pinjaman kepada petani sebesar Rp2,5 juta sampai Rp3,5 juta per hektare. Petani yang meminjam tersebut mengembalikan pinjaman dalam bentuk padi sebanyak satu ton.
Bantuan pinjaman tersebut antara lain sudah diberikan kepada petani Sumedang, Karawang dan Indramayu. Selain itu pola tersebut juga akan dikembangkan di Bogor.
Mengenai dana bantuan yang disiapkan, Probo mengatakan sesuai dengan kapasitas pabrik penggilingan.
Selain itu, kata Probo, ia juga sudah membeli tanah pertanian seluas 450 hektare di Lampung yang bisa diditanami padi. "Di sini kami akan lebih mudah membuka pabrik penggilingan karena punya tanah pertanian sendiri," kata adik tiri mantan Presiden Soeharto tersebut.
Ke depan, kata Probo, bukan tidak mungkin ia akan mengembangkan peternakan ayam, sapi atau kambing. Probo mengatakan hasil ikutan penggilingan bisa dijadikan pakan ternak.(*)
Pewarta: anton
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
