Kupang, (ANTARA News) - Administrator Keuskupan Weetabula di Sumba Barat Daya, Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Mgr Dr Edmun Woga, CSsR (59), Kamis, ditahbiskan menjadi Uskup Weetabula oleh Uskup Pentahbis, Mgr Gerulfus Kherubim Pareira SVD.

Penunjukan pria kelahiran Hewokloang di Kabupaten Sikka, Pulau Flores pada 17 November 1950 menjadi Uskup Weetabula ini dilakukan oleh pemimpin tertinggi umat Katolik sedunia di Vatikan, Paus Benediktus XVI pada 4 April 2009 untuk menggantikan Mgr Gerulfus Kherubim Pareira SVD.

Mgr Gerulfus Kherubim Pareira SVD ditunjuk Sri Paus menjadi Uskup Maumere pada tahun lalu menggantikan Mgr Sensi Potokota SVD yang telah ditunjuk Paus Benedictus XVI menjadi Uskup Agung Ende menggantikan almarhum Mgr Abnon Longginus SVD.

Upacara pentahbisan Uskup Weetabula yang berlangsung di komplek Seminari Menengah Sinar Buana Weetabula itu dihadiri ribuan umat Katolik serta umat dari Gereja Kristen Sumba (GKS), para uskup di wilayah Nusa Tenggara, Gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Kapolda NTT Brigjen Pol Antonius Bambang Suedi.

Mgr Edmun ditahbiskan menjadi imam Katolik pada 29 November 1977 di Waingapu, ibu kota Kabupaten Sumba Timur setelah menamatkan studi Filsafat Teologi di Kentungan, Yogyakarta antara 1975-1977.

Lulusan doktor Teologi Fundamental di Ludwig Maxmillians University Muenchen Jerman 1984 itu, merupakan alumnus Seminari Menengah St Yohanes Berchmans Todabelu Mataloko di Kabupaten Ngada, Pulau Flores.

Antara 1993-2003, Mgr Edmun pernah menjabat sebagai Rektor/Prefek Studentat merangkap sebagai dosen pada Fakultas Teologi Wedabhakti Kentungan Yogyakarta.

Setelah itu, ia ditunjuk menjadi Provinsial Redemptoris Provinsi Indonesia hingga 2008.

Selepas menjadi Provinsial Redemptoris Provinsi Indonesia, ia dipercayakan menjadi Administrator Keuskupan Weetabula untuk mengisi kekosongan setelah Mgr Gerulfus Kherubim Pariera SVD ditunjuk Paus Benedictus XVI menjadi Uskup Maumere di Pulau Flores.(*)

 

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009