Hal tersebut diakui Staf Unit Pelaksana Teknis (UPT) Komputer, Uncen, Said di Jayapura, Jumat, menanggapi perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di lingkungan perguruan tinggi.
Di Uncen, beberapa fakultas yang sudah memulai memanfaatkan TIK ini adalah Fakultas Ilmu Pendidikan dan Keguruan (FKIP) Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Fakultas Teknik dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Sementara itu, komunikasi yang telah terjalin antara Uncen dengan perguruan tinggi lain diantaranya, Universitas Papua (Unipa), Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
Dia menjelaskan, teknologi teleconference memungkinkan komunikasi antara dua pihak atau lebih dapat berjalan tanpa harus bertatap muka langsung atau berada pada satu tempat yang sama.
Melalui sistem komunikasi satelit, beberapa perguruan tinggi di Indonesia sudah dapat saling terhubung dalam Jaringan Pendidikan Nasional (Jardiknas) sehingga komunikasi layaknya pertemuan dalam forum yang sama dapat terjalin.
"Hal ini karena komunikasi dapat dilakukan secara audio visual", ujar Said.
Dengan demikian, lanjutnya, teknologi ini sangat bermanfaat untuk membuka jalur komunikasi dan informasi antara satu perguruan tinggi dengan institusi pendidikan lainnya.
"Jurusan yang membutuhkan pengayaan dan peningkatan informasi akademik dapat memanfaatkan teknologi teleconference untuk mengundang para pengajar dari perguruan tinggi lain untuk menyampaikan materi perkuliahan secara langsung dan real time atau pada saat itu juga," jelasnya.
Diharapkan, teknologi ini dapat semakin berkembang penerapannnya di seluruh perguruan tinggi di Papua untuk mendukung kegiatan pendidikan, terutama di lingkungan perguruan tinggi.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
