Jakarta,(ANTARA News) - Para pemain Indonesia All Star terpaksa pindah dari hotel JW Marriot Jakarta ke hotel Sultan, menyusul terjadinya ledakan di kawasan Mega Kuningan, Jakarta, pada Jumat pagi.

Asisten Pelatih Sudirman yang dihubungi mengatakan, tim All Star memang menginap di JW Marriot, karena ada ledakan di kawasan itu maka tim pindah hotel.

"Kami saat ini sudah berada di hotel Sultan. Namun barang-barang masih berada di hotel Marriot," katanya.

Ia agak kuatir dengan terjadinya ledakan di kawasan hotel tempat mereka menginap. Rombongan Indonesia All Star sendiri sudah masuk hotel Marriot sejak Kamis. Mereka menggunakan 17 kamar.

"Mobil saya masih diparkir hotel, Saya belum tahu kondisinya mengingat kabarnya ledakan cukup keras," katanya.

Rombongan Tim Indonesia All Star sendiri saat terjadinya ledakan di kawasan Kuningan itu, mereka sudah menuju ke lapangan Timnas Senayan Jakarta untuk melaksanakan latihan pagi.

"Kami sudah keluar pukul 07.00 pagi. Kami mendengar ledakan itu saat latihan pagi," katanya. Rombongan sendiri ada lebih dari 30 orang.

Ia mengatakan, belum mendengar kabar menyangkut pertandingan menghadapi Manchester United pada 20 Juli di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

"Kami masih menunggu di hotel, apakah akan ada sesi latihan sore. Yang penting semua pemain dan ofisial selamat," katanya.(*)

Pewarta: ferly
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009