"Ucapan selamat itu akan kami sampaikan kepada presiden dan wakil presiden terpilih setelah ada penetapan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai lembaga penyelenggara pemilu," kata Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin di Yogyakarta, Sabtu.
Menurut dia, ucapan selamat kepada presiden dan wakil presiden periode 2009-2014 itu tidak sekadar basa-basi, tetapi penuh isi, amanat, aspirasi, pikiran, dan tausiyah bagi bangsa Indonesia.
"Muhammadiyah bergeming dari jati diri sebagai gerakan moral dan kebudayaan, sehingga ketika tampil dalam politik kebangsaan itu merupakan bagian dari dakwah untuk mewujudkan peradaban utama," katanya.
Muhammadiyah juga sejak awal menginginkan dan mendorong terwujudnya pemilu presiden yang jujur, adil, beradab, dan bermartabat.
Oleh karena itu, pascapemungutan suara atau pencentangan, Muhammadiyah tetap mencermati dan mengawasi proses penghitungan perolehan suara, hingga nanti ditetapkan secara resmi oleh KPU. (*)
Pewarta: luki
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009
