Jakarta, (ANTARA News) - Mantan Danjen Kopasus Prabowo Subianto mengatakan seluruh negara di dunia mengalami kesulitan menghadapi kelompok teroris.

"Ini adalah pekerjaan orang-orang ekstrem, radikal yang membuat onar seperti ini dan seluruh negara di dunia sulit menghadapi orang-orang seperti ini," katanya kepada wartawan di Jakarta, Senin.

Dia mengemukakan hal itu terkait serangan bom yang terjadi di Hotel Ritz Carlton dan JW Marriott, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, hari Jumat(17/7) seusai mengikuti doa bersama tokoh lintas agama yang digelar di Bellagio Mal kawasan Mega Kuningan.

Menurut mantan Panglima Kostrad itu , meskipun mereka tidak dalam jumlah banyak , harus tetap diwaspadai karena Indonesia adalah negara besar dengan jumlah penduduk sekitar 230 juta jiwa.

Apalagi wilayah perbatasan Indonesia sangat luas dan orang-orang asing bisa saja menyusup masuk dan membuat keonaran, katanya.

Mengenai kejadian peboman di Megar Kuningan itu, Prabowo mengatakan masuk dalam kategori nasional.

Karena itu perlu ditingkatkan pengamanan agar peristiwa serupa tidak terjadi lagi.

Prabowo juga menilai, aparat keamanan dalam negeri sudah cukup lumayan dalam menangani terorisme sejak peristiwa bom Bali pada tahun 2002.

"Indonesia sudah cukup lumayan menghadapi terorisme dibanding negara-negara lain seperti India dan Pakistan, tetapi jangan lengah," katanya.(*)

 

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009