Para santri yang sebagian besar masih TK, berjalan sekitar satu kilometer dari Masjid Nur Taqwa, Jalan Antang Raya menuju Masjid Babussalam, Jalan Borong Raya.
Santri yang terbagi dalam beberapa kelompok meninggalkan Masjid Nur Taqwa sekitar pukul 08.30, dan tiba di Masjid Babussalam, sekitar 45 menit kemudian.
Dalam pawai, masing-masing kelompok mengumandangkan salawat disertai dengan yel-yel yang unik, cukup menyita perhatian warga di sepanjang jalan yang dilalui maupun para pengendara yang melewati.
Keunikan lain, tiap kelompok tampil dengan pakaian khas, ada yang menggunakan busana Muslimah, pakaian adat Makassar, adat Bugis, bahkan ada juga yang tampil ala petani.
Ketua Badan Pengurus TKA Badan Koordinasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI), Manggala, Rusman mengatakan, para santri yang mendapat juara adalah yang paling bagus salawat dan yel-yelnya.
Tabliq akbar yang disampaikan direktur daerah Lembaga Pendidikan dan Pengembangan (LPP) TKA-BKPRMI Makassar, Ustarz Firdaus ST, menekankan pentingnya generasi mudah berpartisipasi dalam hari-hari besar Islam.
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) BKPRMI Makassar, Ustadz Hasan Pinang mengutarakan, santri TKA/TPA adalah generasi bangsa yang sejak dini harus senantiasa dilatih dan dibiasakan untuk melaksanakan ajaran agama.(*)
Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
