Depok (ANTARA News) - Universitas Indonesia mengganggarkan dana Rp2 miliar untuk merangsang lulusan UI maupun masyarakat umum menjadi pengusaha melalui pelatihan, magang, pendampingan hingga permodalan.

"Dana Rp2 miliar yang berbentuk penyertaan modal ini akan disalurkan melalui Entrepreneur Corner (EC)," kata Deputy Director Corporate Communications, Universitas Indonesia, Devie Rahmawati, di Depok, Rabu.

Menurut dia, semua pelatihan, kegiatan magang, pendampingan serta permodalan yang dikelola EC tidak akan dipungut dari peserta.

Para calon penerima dana penyertaan modal akan mengikuti terlebih dahulu training wirausaha untuk memotivasi dan memberikan pengayaan manfaat dari membuka usaha sendiri.

Setelah itu, lanjut Devie, UI akan menempatkan mereka di mitra-mitra usaha yang ada, agar memperoleh pengalaman langsung mengelola bisnis.

Setelah lulus program magang, mereka akan memulai bisnis bersandar pada business plan yang sudah dirancang dibawah pengawasan dan pendampingan tanpa batas dari para trainer dari EC.

Devie mengatakan jika satu alumni UI membangun unit usaha yang menyerap 3 lulusan UI lainya, berarti lulusan UI saja sudah mampu menciptakan minimal 1.000 unit usaha per tahun (dari separuh saja rata-rata lulusan tiap tahun).

Dari para lulusan perguruan tinggi yang ada saat ini hanya sebagian kecil yang terserap tenaga kerja, karena saat krisis ekonomi seperti sekarang ini ekspansi usaha cenderung menurun.

Lebih lanjut ia mengatakan sebagian besar lulusan perguruan tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada sebagai pencipta lapangan pekerjaan (job creator).

Menurut Devie, hal tersebut  bisa jadi disebabkan karena sistem pembelajaran dan para pengajar (termasuk para pengelola) di perguruan tinggi lebih berfokus bagaimana menyiapkan para mahasiswa agar cepat lulus dan terserap dunia kerja, bukannya lulus untuk menciptakan lapangan pekerjaaan baru. (*)

Pewarta: adit
Editor: Aditia Maruli Radja
COPYRIGHT © ANTARA 2009