"Tidak mudah cari pemain Asia yang memiliki kualitas sama dengan pemain asing kita miliki dulu (Ngon A Djam dan Tsimi Jaqcues Joel, red) dan mau main di liga kita," kata Rahmad, di Palembang, Rabu.
Regulasi PSSI yang menetapkan tim hanya boleh diperkuat oleh tiga pemain asing non Asia dan dua pemain Asia, membuatnya harus memutar otak menemukan pemain cocok untuk menjadi besutannya musim depan.
Rahmad mengungkapkan, saat ini Sriwijaya FC masih membidik Agu Casmir, pemain Liga Singapura dan Ambassa, pemain Liga Hongkong.
"Rencana awal kita belum berubah dan masih menginginkan dua pemain ini, tapi jika meleset, maka akan dipersiapkan rencana kedua," ucap mantan pelatih Persija dan Persipura ini.
Pelatih asal Metro, Lampung ini pun menyatakan pemain Sriwijaya FC musim depan harus memiliki kualitas lebih baik dari musim sebelumnya, mengingat Sriwijaya FC akan "melakoni" tiga kompetisi sekaligus musim depan.
Ketiganya, Indonesia Super League (ISL), Copa Dji Sam Soe dan menjadi wakil Indonesia di kompetisi yang digelar oleh AFC (Asian Football Confederation).
"Beban kompetisi yang kita hadapi musim depan adalah sama dengan musim lalu. Saya dan manajemen tentunya ingin menuai hasil yang lebih baik, artinya harus ada peningkatan dari segi kualitas pemain memperkuat tim musim depan.
Ini sangat penting sekali, karena pihaknya akan menghadapi kembali pertandingan internasional yang tetap di bawah naungan AFC, meskipun belum dipastikan di ajang ACL (Asian Champions League) atau AFC Cup," jelas pelatih berusia 42 tahun ini.
Ia pun mengaku, akan membidik pemain yang memiliki kualitas tak berbeda jauh dengan pemain dimiliki Sriwijaya FC musim lalu.(*)
Pewarta: imung
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009
