Jakarta (ANTARA News) - Para Menlu ASEAN membahas upaya bersama dalam menghadapi krisis ekonomi dan keuangan global termasuk memperkuat kerja sama bidang ketahanan pangan dan energi.

Upaya memperkuat kerja sama itu, menurut keterangan resmi dari
Departemen Luar Negeri di Jakarta, Rabu, menjadi salah satu pokok bahasan utama dalam Pertemuan ke-42 Menteri-Menteri Luar Negeri ASEAN di Phuket, Thailand, 19-23 Juli 2009.

Sebagai salah satu bentuk kerja sama tersebut, para Menlu juga membahas perkembangan Initiative for ASEAN Integration (IAI) untuk mempersempit kesenjangan pembangunan di kawasan.

Sebuah Komunike Bersama yang berjudul "Acting Together to Cope with Global Challenges" juga disepakati oleh para Menlu untuk mendukung upaya-upaya bersama itu.

Komunike tersebut berisikan komitmen untuk menjawab permasalahan
stabilitas ekonomi dan keuangan, ketahanan pangan dan energi, pembangunan berkelanjutan, lingkungan hidup dan perubahan iklim, bencana alam, penyakit menular, Semenanjung Korea, Timur Tengah, pemberantasan terorisme, nuklir dan perlucutan senjata, perkembangan di Myanmar, serta perdagangan manusia.

Pada kesempatan itu, para Menlu ASEAN menyatakan tekad mereka untuk memperbesar keterlibatan dan partisipasi masyarakat dalam rangka mewujudkan integrasi ASEAN sebagaimana amanat Piagam ASEAN.

Dalam pembahasan isu-isu regional dan internasional, para Menlu ASEAN mengeluarkan pernyataan bersama mengenai Semenanjung Korea, perkembangan di Myanmar dan implementasi Kawasan Bebas Senjata Nuklir di Asia Tenggara.

Selain itu, para Menlu ASEAN juga melaksanakan pertemuan dengan para Menlu negara mitra wicaranya, yaitu ASEAN Plus Three, East Asia Summit, Australia, Jepang, Kanada, Republik Korea, China, Selandia Baru, Rusia, Uni Eropa, India, dan Amerika Serikat.

Delegasi Indonesia dalam pertemuan itu dipimpin oleh Menlu Hassan
Wirajuda.

Perdana Menteri Thailand, Abhisit Vejjajiva dalam sambutannya saat
membuka pertemuan itu selaku ketua bergilir ASEAN menyatakan bahwa pemberlakuan Piagam ASEAN akan memperkuat ASEAN dalam menghadapi berbagai tantangan di kawasan dan internasional serta dalam rangka mewujudkan Komunitas ASEAN pada tahun 2015.(*)

Pewarta: imung
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009