Denpasar (ANTARA News) - Bali dinilai tetap diuntungkan meskipun kejuaraan dunia kempo 2009 yang sedianya akan digelar di Pulau Dewata itu diputuskan batal dalam pertemuan antara Federasi Kempo Dunia dengan Pengurus Besar Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia (Perkemi).

"Bali tetap untung karena semua peserta dari 21 negara sudah pada berdatangan dan melakukan perjalanan wisata di Pulau Dewata ini," kata Ketua Umum PB Perkemi, Timbul Thomas Lubis seusai rapat tertutup pengurus Federasi Kempo Dunia yang datang dari Jepang di Sanur, Denpasar, Kamis.

Menurut dia, keputusan sebagai hasil pertemuan itu memang mengecewakan, tetapi para kenshi luar negeri semua sudah berdatangan ke Bali, berserta keluarganya tentu tetap akan membelanjakan uangnya di pulau tujuan wisata internasional itu.

Mereka dapat dipastikan akan makan, minum dan menginap di hotel, melakukan perjalanan ke lokasi wisata menarik, kemudian mereka kemungkinan akan membeli hasil kerajinan di Bali, kata dia.

"Coba lihat Hotel Bali Beach kamarnya penuh dengan kenshi dari Jepang," kata Timbul Thomas Lubis.

Pengurus Besar Persaudaraan Bela Diri Kempo Indonesia mengadakan rapat tertutup dengan pengurus Federasi Kempo Dunia yang datang dari Jepang dengan keputusan bahwa kejuaraan dunia itu tetap batal dilaksanakan menyusul terjadinya ledakan bom di Jakarta, 17 Juli lalu. (*)

Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009