Jakarta,  (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis sesi pagi kembali lanjutkan penurunan.

IHSG BEI sesi pagi anjlok 55,151 poin (3,98 persen) menjadi 1.331,755 dan indeks saham-saham unggulan (LQ45) terjungkal 14,278 poin (5,18 persen) ke posisi 261,543.

Analisa Riset PT Trimegah Securities, dalam riset hariannya, mengungkapkan bahwa anjloknya bursa As Wall Street yang diikuti oleh bursa regional mempengaruhi perdagangan saham di BEI.

Indeks Dow Jones di bursa AS yang turun 248,41 poin (2,94 persen) ke 8.200,13 karena berbagai sentimen negatif kinerja perbankan dan menurunnya penjualan ritel di luar perkiraan pada Desember 2008 sebesar 2,7 persen lebih besar dari ekspektasi yang sebesar 1,2 persen.

Sentimen tersebut juga mempengaruhi bursa di kawasan Asia, bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng turun 5,38 persen, bursa Tokyo dengan Nikkei 225 turun 4,37 persen dan bursa Singapura dengan indeks Strait Times terkoreksi 3,65 persen.

Sentimen inilah yang membuat 107 saham di BEI mengalami penurunan sepanjang perdagangan sesi pagi dibanding yang naik hanya delapan dan 29 stagnan.

Beberapa saham-saham yang anjlok harganya antara lain, Bumi Resources turun Rp45 menjadi Rp425, Bank BRI turun Rp200 menjadi Rp4.550, Telkom turun Rp450 menjadi Rp6.450, Astra Internasional turun Rp350 menjadi Rp12.550 dan Indofood Sukses Makmur turun Rp50 menjadi Rp1.030.

Perdagangan berjalan sepi terlihat hanya 540,017 juta saham yang ditransaksikan dengan nilai Rp456,279 miliar.(*) 

Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009