Jakarta, (ANTARA News) - Bursa kandidat menteri pada kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono makin menghangat.

Meski pelantikan baru dijadwalkan pada 20 Oktober, sejumlah nama mulai beredar mengisi bursa kabinet mendatang, termasuk Marsekal TNI (Purn) Djoko Suyanto.

"Ahh...itu kan belum pasti. Jadi pejabat sekarang gak enak...," kata Djoko Suyanto dalam obrolan santai dengan ANTARA di Halim Perdanakusuma di Jakarta, akhir pekan lalu.

"Sudah...pasti bapak, kalau tidak Menko Polhukam, ya Menteri Pertahanan," sahut ANTARA yang dijawab mantan panglima TNI itu "Masa...tetapi kalau boleh memilih saya lebih senang jadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata".

Pasalnya, dengan menjadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata lulusan Akabri Bagian Udara 1973 itu dapat mengenal kebudayaan Indonesia dengan lebih baik.

"Dan saya bisa bertemu putri-putri Indonesia yang selama ini menjadi duta Indonesia," ujar Djoko Suyanto yang menjadi Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional SBY-Boediono.

"Tetapi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata masih akan dipegang Bapak Jero Wacik," sahut sang jurnalis lagi. "Yaa...Bapak Jero Wacik jadi Menteri Pertahanan saja saya yang jadi Menteri Kebudayaan dan Pariwisata," jawab Djoko Suyanto sambil tertawa renyah.

Sesaat kemudian dengan mimik wajah serius mantan penerbang pesawat tempur F-5E tiger itu menegaskan, "Yang penting, bagaimana kita bisa berperan maksimal untuk kebaikan bangsa dan negara ini. Apakah di kabinet atau tidak, kita harus bisa berikan yang terbaik untuk bangsa dan negara".(*)

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009