Seorang saksi mata kejadian, Warno (45), mengatakan, kejadian tersebut menewaskan Sumarno (50) seorang tukang parkir jalanan yang saat itu tengah beraktivitas memarkirkan kendaraan, dan seorang pengendara sepeda motor yang belum diketahui identitasnya.
"Kendaraan datang dari arah Desa Tegal Danas menuju ke Tegal Gede dengan kecepatan tinggi. Saat tiba di Jembatan tiba-tiba rem mengalami blong dan menabrak tukang parkir jalanan hingga masuk kali dan terbalik," kata Warno, tukang ojek yang melihat langsung kejadian tersebut.
Secara terpisah Kanit Lalu Lintas (Lantas) Polres Metro Bekasi Kabupaten, AKP Purwanto, membenarkan kejadian tersebut. Truk bernomor polisi B 4919 UY mengalami rem blong karena berbagai dugaan.
"Bisa karena kelebihan muatan sehingga truk sulit dikendalikan, atau juga memang rem yang kurang terawat dengan baik saat akan berkendara," katanya.
Saat kejadian, korban Sumarno sempat dievakuasi dalam keadaan kritis ke Rumah Sakit (RS) Medirosa Cikarang. Namun, dalam perjalanan meninggal dunia. Sementara pengendara sepeda motor jenis Honda Revo berwarna merah tewas seketika setelah terlindas truk.
"Truk akhirnya masuk ke Sungai Kalimalang dengan posisi kepala kendaraan berada di dasar sungai. Sementara supirnya bernama Sanan berhasil selamat setelah melompat keluar dari kendaraan sebelum masuk ke sungai," katanya.
Hingga kini pihak kepolisian masih melakukan pemeriksaan terhadap supir truk berikut saksi mata di lapangan. Hingga berita ini dibuat proses evakuasi truk masih berlangsung.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
