"Kondisinya membaik secara signifikan dalam 24 jam ini dan ia sekarang dalam kondisi stabil," kata Lajos Zsiros, ketua tim operasi rumah sakit militer Hongaria dalam temu pers. "Kami sudah mengakhiri pemberian obat penenang dan mencabut semua alat-alat pembantu hidupnya."
"Ia masih mengantuk tetapi mampu menjawab pertanyaan dan bisa menggerakkan anggota badannya dengan perlahan," katanya.
Pembalap Brazil Massa mengalami cedera di tengkorak kepalanya ketika terjadi kecelakaan pada babak kualifikasi Hungaria Grand Prix, Sabtu. Pecahan roda mobil yang dinaiki rekan senegaranya Ruben Barrichello dari tim Brawn, sekitar satu kilogram, melayang ke arah mata kirinya dan menghantam helmnya.
Dokter mengatakan Massa, runner-up pada kejuaraan tahun lalu, mengalami cedera pada matanya tetapi masih belum dapat menjelaskan seberapa jauh kerusakan yang terjadi.
Dino Altmann, dokter pribadi Massa, mengatakan kondisi pembalap Brazil itu mulai membaik.
"Dia sudah sadar dan dapat menjawab pertanyaan dan malah bertanya apa yang terjadi padanya," kata Altmann dalam temu pers seperti dilansir Retuers.
Altmann mengatakan, keluarga Massa gembira karena pembalap itu mendapat perawatan dengan cepat di rumah sakit militer AEK dan tidak ada dalam agenda untuk memindahkannya ke rumah sakit lain.
Robert Veres, dokter yang mengoperasi Massa, sebelumnya mengatakan Senin bahwa terlalu cepat untuk menjelaskan berapa lama Massa akan sembuh, namun kelihatannya pembalap itu akan absen pada sisa perlombaan musim ini.
Zsiros juga menampik untuk memprediksikan masa penyembuhan Massa, namun mengatakan berdasar teori seseorang tidak dapat segera pulih setelah mendapat kecelakaan seperti itu.
Presiden Ferrari Luca di Montezemolo, yang terbang ke Budapest Senin untuk melihat kondisi Massa, mengatakan perhatian utamanya saat ini adalah bagaimana agar Massa cepat sembuh dan setelah itu tim baru akan memperhitungkan siapa penggantinya.
"Bagi kami, prioritas utama adalah bagaimana agar Felipe cepat sembuh," kata di Montezemolo dalam temu pers bersama para dokter Massa. (*)
Pewarta: bwahy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009
