Jakarta, 28/7 (ANTARA) - Manajemen Taman Impian Jaya Ancol (TIJA) memberikan dukungan pemulihan (recovery) pariwisata pasca-bom Mega Kuningan dengan memberikan fasilitas diskon kepada para pengunjung. "Dengan fasilitas diskon kami harapkan agar pergerakan ekonomi tetap tinggi sehingga mendukung percepatan pemulihan (recovery) pariwisata," kata Winarto, Direktur Rekreasi Taman Impian Jaya Ancol ketika menerima rombongan media tour ke TIJA, Sabtu pekan lalu (25/7).


Kegiatan media tour yang difasilitasi Depbudpar ini merupakan bagian prosedur tetap (protap) dalam melakukan pemulihan pariwisata pasca-peristiwa bom Mega Kuningan. Dalam protap recovery terdiri atas sembilan langkah yang dimulai dengan membentuk media center, melakukan cek eksodus, tindakan empati, melokalisir masalah (localize the problem), menggalang komunikasi dan dukungan stakeholders nasional dan internasional, media tour/fam tour, road show, promosi pemulihan citra/media campaign, dan mendorong pelaksanaan event-event nasional, internasional serta menambah event baru.


Menurut Winarto, peristiwa bom Mega Kuningan tidak berdampak pada kunjungan wisatawan nusantara (wisnus) maupun wisatawan mancanegara (wisman) berkunjung ke TIJA, hal itu terlihat sejak sehari setelah perisiwa bom (Sabtu,18/7) jumlah pengunjung meningkat hingga mencapai 18.000 orang. Karena saat kejadian bom pada hari Jumat pagi, banyak masyarakat menangguhkan datang ke TIJA sehingga hari itu (Jumat,17/7) jumlah pengunjung sempat turun menjadi 3.000 orang. "Namun, sehari kemudian hingga sekarang ini jumlah pengunjung TIJA normal dan cenderung meningkat," kata Winarto.


Upaya meningkatkan pengunjung ke TIJA dilakukan dengan menambah wahana permainan baru di Dunia Fantasi di antara pertunjukan opera, meningkatkan wisata kuliner, serta memberikan diskon pada fasilitas yang ada kawasan wisata tersebut sebesar 30% hingga 50%.


Obyek wisata TIJA menjadi ikon pariwisata DKI Jakarta. Tahun lalu jumlah pengunjung ke TIJA mencapai 14 juta orang, di mana 90% di antaranya adalah wisatawan domestik. Pengunjung terbesar TIJA adalah wisnus dari kawasan Jabodetabek sebagian besar adalah wisatawan kalangan muda.


Untuk keterangan lebih lanjut, silakan menghubungi Surya Dharma, Kepala Pusat Informasi dan Humas, Departemen Kebudayaan dan Pariwisata

Pewarta: handr
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2009