Jakarta (ANTARA News) - Kinerja emiten dorong Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali melanjutkan penguatannya.

"Beberapa emiten sudah melaporkan kinerja semester pertama 2009, dan hasil cukup baik sehingga sudah mendorong harga sahamnya," kata Analis Riset PT BNI Securities Muhammad Alfatih kepada ANTARA News di Jakarta, Selasa.

IHSG BEI ditutup naik 28,004 poin atau 1,27 persen menjadi 2.237,105 dan indeks saham-saham unggulan (LQ45) menguat 5,298 poin atau 1,22 persen ke posisi 438,547.

Beberapa emiten yang kinerja semester pertama 2009 cukup baik telah diikuti oleh kenaikan harga sahamnya, diantaranya PT Semen Gresik (SMGR) dan PT Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA). Saham SMGR ditutup naik Rp250 menjadi Rp5.800 dan PTBA menguat Rp100 ke posisi Rp12.800.

Selain kinerja perseroan, lanjut Alfatih, pasar saham juga dipengaruhi oleh menguatnya harga minyak dunia sehingga mendorong harga-harga saham pertambangan menguat.

Menurut dia, harga minyak terus membaik karena prospek ekonomi yang memicu harapan hidupnya kembali permintaan energi.

Harga mentah "light sweet" untuk pengiriman September, berada di 68,38 dolar AS per barel dan "Brent North Sea" di harga 70,81 dolar AS per barel.

Beberapa saham yang terdorong harga komoditas diantaranya saham Bumi Resources yang naik Rp125 ke posisi Rp2.250, Energi Mega Persada terangkat Rp15 ke level Rp355, Adaro Energi menambah Rp20 ke harga Rp1.270 dan Indo Tambangraya terangkat Rp1.650 menjadi Rp23.700.

Alfatih juga menyebut faktor rupiah dan bursa regional yang melanjutkan penguatan juga menjadi faktor pendorong naiknya harga-harga saham di BEI.

Rupiah semakin kokoh dengan menguat 45 basis poin (bps) berada di Rp9.915 per dolar AS pada Selasa sore dan bursa regional sebagian besar ditutup naik.

Bursa regional yang naik diantaranya bursa Hongkong dengan indeks Hang Seng yang terangkat 372,919 poin atau 1,84 persen ke level 20.624,539 dan bursa Singapura dengan indeks Straits Times yang menguat 48,580 poin atau 1,89 persen ke posisi 2.625,240.

Sentimen positif tersebut telah membuat 153 saham di BEI mengalami kenaikan, sedangkan yang turun 57 dan 74 tidak berubah harganya.

Transaksi yang terjadi sebanyak 125.982 kali dengan volume mencapai 7,052 miliar saham dan nilai Rp5,229 triliun. (*)

Pewarta: handr
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009