Jakarta (ANTARA News) - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak menerima pernyataan Gita Wirjawan yang menilai birokrat Indonesia bodoh, korup dan jahat, pasalnya mental korup bisa juga terjadi di kalangan swasta.

Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu di Jakarta, Rabu, mengatakan, mental birokrat tergantung dari masing-masing orangnya. Dia menilai mental korup juga bisa terjadi di kalangan swasta.

"Saya pikir orang swasta juga ada yang seperti itu, jadi jangan kelompokan ini jahat, itu tidak," katanya.

Sebagaimana diketahui Gita disebut-disebut sebagai salah satu kandidat Menteri Negara BUMN selain Agus Martowardojo, dan Sofjan Djalil yang saat ini masih menjabat posisi tersebut.

"Saya tak bisa terima itu (birokrat korup)," kata Said Didu.

Sebelumnya Gita mengemukakan kejengkelan atas praktik birokrasi di Indonesia. Seperti yang dikutip dari majalah Euromoney (edisi Oktober 2008), Gita mengatakan banyak birokrat di sini (Indonesia) tidak hanya bodoh dan korup, akan tetapi bodoh, korup, dan jahat.

Menurut dia, sangat sulit berbisnis di Indonesia, karena berurusan dengan birokrat yang korup. (*)

Pewarta: mansy
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009