Padang (ANTARA News) - Pendapatan perkapita masyarakat Sumatra Barat (Sumbar) hingga akhir 2008 berada pada posisi Rp14,7 juta/kapita yang naik dari Rp11,4 juta/kapita di 2006.

Gubernur Sumbar, Gamawan Fauzi di Padang, Jumat, mengatakan, nainya pendapatan iti menandai agenda membangun ekonomi yang tangguh dan berkeadilan sebagai salah satu prioritas rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) Sumbar 2006-2010 telah menunjukan keberhasilan.

Ia menjelaskan, selain naiknya pendapatan masyarakat keberhasilan ini juga ditunjukan indikator laju pertumbuhan ekonomi Sumbar yang meningkat menjadi 6,37 persen di akhir 2008 dari sebelumnya 6,14 persen di 2006.

Menurut dia, pertumbuhan ekonomi Sumbar itu dibawah target yakni 6,4 persen pada akhir 2008, namun sudah melampaui pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Peningkatan juga terjadi pada indikator produck domestic regional bruto (PDRB) Sumbat yang naik dari Rp53,03 triliun harga berlaku di 2006 menjadi Rp70,61 triliun pada akhir 2008, tambahnya.

Selanjutnya jumlah penanaman modal dalam negeri (PMDN) di Sumbar meningkat menjadi Rp608,92 miliar hingga akhir 2008 dari sebelumnya di 2006 sebesar Rp234,86 miliar.

Volume ekspor produk-produk dihasilkan Sumbar juga meningkat dari 3,31 juta ton di 2006 menjadi 3,98 juta ton pada akhir 2008.

Meningkatnya volume ekspor juga diikut naiknya tajamnya nilai ekspor Sumbar menjadi 2,01 miliar dolar AS pada akhir 2008 dari sebelumnya 1,14 miliar dolar AS pada 2006, kata Gamawan Fauzi.(*)

Pewarta: handr
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009