Jakarta (ANTARA News) - PT Pertamina menargetkan keuntungan perusahaan pada 2009 mencapai Rp20 triliun jika harga minyak stabil di atas 70 dolar AS per barel.

"Kalau harga minyak itu di atas 70 dolaran mungkin (pendapatan) antara Rp18 triliun sampai Rp 20 triliun. Semua tergantung harga minyak, kalau dia stabil saja di level itu," kata Wakil Direktur Utama PT Pertamina, Omar Sjawaldy Anwar di sela-sela Asia Pasific Oil & Gas Conference and Exhibition 2009 di Jakarta, Selasa.

Menurut Omar, saat ini perusahaan telah menikmati windfall profit dengan kondisi saat ini. Dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2009 asumsi harga minyak ditetapkan 50-55 dolar AS per barel, namun realisasi harga lebih dari 60 dolar AS per barel.

"Jadi kita ada windfall profit. Profit kita forecastnya di atas Rp12 triliun," ujarnya.

Omar mengatakan, pada tahun lalu, saat harga minyak sempat menembus 140 dolar AS per barel, keuntungan yang didapat Pertamina mencapai Rp30 triliun.

"Tahun ini tergantung harga minyaknya," katanya. (*)

Pewarta: mansy
Editor: Bambang
COPYRIGHT © ANTARA 2009