Batang (ANTARA News) - Puluhan pengasuh pondok pesantren di Kabupaten Batang, Jawa Tengah sepakat membantu aparat kepolisian untuk mempersempit ruang gerak gembong teroris, Noordin M. Top, yang sekarang tengah diburu.

"Kami mendukung upaya polisi menyebarkan dan menempelkan foto-foto terbaru Noordin ke pondok pesantren, hotel, dan tempat strategis lainnya," kata Pimpinan Ponpes Miftahul Ulum, Cepoko Kuning, KH Nurzaien, di Batang, Selasa.

Penyebaran dan penempelan foto Noordin, katanya, akan memudahkan masyarakat untuk mengenal secara baik terhadap ciri-ciri gembong teroris itu.

Ia mengimbau, masyarakat yang mengetahui orang mirip dengan foto itu secepatnya melapor kepada kepolisian terdekat.

Aksi teror yang dilakukan Noordin M. Top dengan jaringannya yang mengatasnamakan Islam, katanya, telah merugikan umat Islam karena Islam tidak mengajarkan manusia melakukan pembunuhan.

"Apapun bentuknya, yang namanya membunuh orang adalah tindakan yang dilarang semua agama. Kami berjanji membantu kepolisian untuk mempersempit ruang gerak dan menangkap Noordin M. Top jika masuk Batang," katanya.

Kepala Kepolisian Resor Batang, AKBP Ahmad Lutfhi, didampingi Kepala Bagian Bina Mitra, Kompol Sumbaryono, mengatakan, penyebaran dan penempelan foto Noordin di berbagai tempat strategis itu sebagai upaya memberikan informasi kepada masyarakat tentang ciri-ciri buron tersebut.

"Kami juga mengefektifkan buku `wira-wiri`, babinkamtibmas, pendataan tempat kost, dan penginapan," katanya.

Pihaknya juga meminta para ketua rukun tetangga segera melaporkan kepada kepolisian terdekat tentang warga baru terutama yang dinilai mencurigakan.

"Kami membutuhkan paritipasi masyarakat untuk menangkap para teroris," katanya.
(*)

Pewarta: surya
Editor: Suryanto
COPYRIGHT © ANTARA 2009