Jayapura (ANTARA News) - Tim SAR beranggotakan 17 orang terdiri dari enam orang prajurit TNI, satu Polisi dan 10 orang warga, melalui jalan darat, sudah mendekati lokasi jatuhnya pesawat Merpati dan sekarang berada di daerah Carvak.

"Tim darat mendapat bantuan sebanyak lima orang dari daerah Okdibak dan membawa peralatan lengkap. Kini mereka sedang dalam perjalanan menuju lokasi jatuhnya pesawat," kata Koordinator SAR Jayapura Kolonel (Pnb) Suwandi Mihardja yang juga Komandan Pangkalan Udara Jayapura, Rabu.

Dia telah meminta tim SAR darat, jika sudah tiba di lokasi jatuhnya pesawat twin otter itu agar tidak menyentuh korban dan pesawat sampai tim SAR udara tiba di lokasi tersebut.

Tetapi, sampai berita ini disiarkan, helikopter Kamov yang membawa Tim SAR Udara belum juga tiba di lokasi jatuhnya pesawat Merpati itu karena cuaca buruk.

"Untuk sementara, helikopter kamov PK-YTC mendarat di distrik Kiwirok guna menunggu cuaca yang lebih baik agar bisa kembali terbang menuju lokasi jatuhnya pesawat Merpati itu," kata Suwandi.

Suwandi mengungkapkan, cuaca di Pegunungan Bintang, Papua memang sering berubah-ubah sehingga menghambat kerja tim SAR udara, apalagi pesawat jatuh di atas tebing yang tinggi dan jurang yang terjal.

Upaya evakuasi Twin Otter Merpati yang jatuh di wilayah Abmisibil, sekitar 3 mil arah Oksibil, ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, Selasa kemarin dihentikan karena cuaca yang tidak bersahabat.

Sampai kini, keluarga para awak dan penumpang Twin Otter jatuh itu masih berada di Bandara Sentani, Kabupaten Jayapura untuk menunggu kepastian nasib keluarga mereka. (*)

Pewarta: jafar
Editor: Jafar M Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2009