"Kejadian bermula pukul 12.30 Wib, pada saat anak pemilik rumah Longiu, yang bernama Ayen alias Yanti ditinggal sendirian di dalam rumah dengan kondisi keterbelakangan mental," kata Kepala Lingkungan Parit I, Kinardi, di sungailiat, Rabu.
"Pada saat itu pula pelaku dengan sengaja membakar rumah dengan memakai korden yang diletakkan di atas tempat tidurnya, kemudian membakarnya," jelasnya.
Sementara orang tua pelaku, Longiu, Kinardi mengatakan, sedang berada di Singapura untuk berobat karena menderita sakit.
Dari pantau ANTARA di Tempat Kejadian Perkara (TKP), api baru bisa dipadamkan 30 menit kemudian setelah mobil pemadam kebakaran dari dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka menyeprotkan air ke seluruh ruangan di rumah itu.
Petugas pemadam kebakaran dengan sigap menyemprotkan air di seluruh ruangan agar api tidak sampai menjalar lebih luas ke rumah-rumah lainnya dan mengakibatkan kerugian yang lebih besar.
Kerugian akibat kebakaran di rumah pengusaha percetakaan tersebut ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena alat - alat elektronik serta barang berharga lainnya dalam rumah habis terbakar.
"Untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan kepada pelaku oleh masyarakat sekitar yang menyaksikan, Yani berhasil saya amankan untuk sementara," kata Kinardi.
Sementara Kanit Serse Polsektif Sungailiat, Kardonetzo mengatakan kasus ini masih dalam tahap pemeriksaan untuk dilakukan tindakan lebih lanjut.
"Saya belum bisa mengambil kesimpulan kalau memang benar kejadian tersebut ada unsur kesengajaan yang dilakukan oleh anak korban yang dalam kondisi keterbelakangan mental," jelasnya.(*)
Pewarta: kunto
Editor: Kunto Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA 2009
