Banda Aceh, (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kamis siang di Banda Aceh meresmikan Bandara Sultan Iskandar Muda dan sejumlah proyek infrastruktur di provinsi tersebut.

Presiden yang didampingi oleh Ibu Ani Yudhoyono mengatakan sarana yang diresmikan tersebut, khususnya Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda dapat digunakan untuk mendorong perkembangan ekonomi di kawasan Serambi Mekkah itu.

"Ini bisa dimanfaatkan untuk beri kemajuan ekonomi Aceh dan memberikan keadilan bagi masyarakat Aceh yang menggunakan ini. Kemarin saat saya buka PKA, saya sampaikan pada para pimpinan bahwa ke depan untuk benar-benar bangun Aceh lebih aman, damai, adil dan sejahtera," kata Presiden.

Menggunakan konsep arsitektur Aceh modern bangunan baru seluas 14.144 meter persegi terdiri ayas tiga lantai dan mampu menampung 1,7 juta penumpang per tahun.

Landasan sepanjang 45x3.000 meter dan apron sepanjang 202x410 meter mampu didarati oleh Boeing 747-400. Biaya pembangunan fasilitas tersebut, untuk sisi darat pendanaan Rp124 miliar anggaran PT Angkasa Pura II dan sisi udara sebesar Rp618 miliar dari APBD Aceh, dan BRR.(*)

 
 
 

Pewarta: wibow
Editor: AA Ariwibowo
COPYRIGHT © ANTARA 2009