Cilegon (ANTARA News) - Jajaran kepolisian resor Cilegon Banten terus meningkatkan razia di wilayah Merak mengantisipasi kaburnya gembong teroris Noordin M Top ke arah Sumatra, khususnya di terminal bus dan pelabuhan penyeberangan.

"Sasaran razia buronan teroris dan antisipasi masuknya bahan berbahaya lainnya seperti bahan peledak dan narkotika," kata Wakapolres Cilegon Komisaris Polisi Muji Supriyadi di Cilegon, Banten,  Kamis.

Menurut Muji, sasaran razia selain gembong teroris Noordin M Top juga beberapa buronan teroris lainnya yang masuk dalam daftar pencarian orang.

Ia menambahkan, selain melakukan razia di kawasan Merak sebagai pintu masuk ke Jawa dari Sumatra, jajaran kepolisan juga meningkatkan pengamanan di beberapa obyek vital dan kawasan industri di wilayah Cilegon.

"Kami meningkatkan pengamanan di beberapa obyek vital dengan menambah personil di tempat tempat tersebut," ujar Muji.

Pihak kepolisian juga telah menyebarkan foto terbaru Noordin M Top di tempat publik seperti penempelan dan membagikan gambar dalang teror bom di pusat perbelanjaan, terminal, rumah sakit dan tempat lainnya.

"Diharapkan partisipasi masyarakat apabila di lingkungannya ada orang yang mencurigakan atau mirip dengan foto tersebut segera melaporkannya ke kantor polisi terdekat," katanya.

Pantauan ANTARA semua kendaraan pribadi dan sepeda motor yang akan menyeberang ke Pulau Sumatra melalui Pelabuhan Penyeberangan Merak atau yang melintas jalan tersebut dihentikan petugas di halaman parkir TTM, kemudian memeriksa identitas dan muatan yang dibawa.

Dalam razia teroris yang digelar sampai dinihari itu, petugas hanya menahan dua puluh lebih sepeda motor yang tidak dilengkapi dokumen dan pengendara tidak menggunakan helm .

"Sejak tadi sore sudah habis lima bundel surat tilang," kata seorang petugas.(*)

Pewarta: rusla
Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © ANTARA 2009